Sabtu, 05 Mei 2012

Berteriaklah...Allah mendengarmu...!



Alhamdulillah...malam ini...
Aku sungguh sangat tenang...
guys...
saya mau sharing dengan kalian, gimana sii ketika kita sedih, putus asa, or semua masalah yang bkin kita kepikiran...insya Allah, saya coba untuk ajak gimana sii caranya tenang untuk ngehadepin masalah...

sebelumnya, saya mau ngeyakinin buat teman2 yang gak yakin dengan artikel ini...tpi jujur ini pengalaman saya...udah saya praktekan...dan...hasilnya....saya begitu mulai bisa menata hidup saya lagi...

guys...pernahkah kita berada dalam kondisi yang sangat begitu nyaman? baik?
dan tiba2,,,dalam kurun waktu yang tak lama,,,semuanya hilang...semuanya tinggal kenangan...
yaaa...saya yakin kita semua pernah merasakan itu...

hmmm...seperti halnya saya....ketika kelas 2 SMA dulu...saya berada dalam kondisi yang sangat begitu baik...teman2 menghargai saya...adik kelas memandang saya sebagai kakak teladan yang ckup shaleh (bukan maksud sombong, tapi saya berusaha membuat teman2 bisa membayangkan saja)....guru2 juga respect dengan saya...dan sebagainya ketika orang begitu mengenal saya sebagai pribadi yang pintar, aktif, rajin ibadah, kocak dan baik...

namun...

ketika saya berada di kelas 3...prinsip saya mulai goyah...saya berada dalam ketidakberdayaan...apa teman2 tahu salah satu hal yang membuat para kaum adam terjatuh? yaaa...wanita...

semenjak itulah hidup saya dikelilingi dengan perasaan berlebihan karena menyukai makhluk-Nya yang seharusnya saya tahan....saya juga menyakiti dan mengecewakan keluarga, teman2, guru2 dan adik kelas pun juga...hidup itu saya jalani dengan acuh tak acuh....Allah pun semakin jauh dari saya...

waktu yang saya gunakan untuk beramal...justru untuk meluapkan nafsu bertemu, canda, mengobrol, smsan....dll...

hmmm menjelang lulus....mereka hilang....saya berada dalam kondisi yang kacau....tak tahu harus bagaimana...semua dosa mulai membayangi pikiran saya...hmmm dsitulah....ketika suatu malam...saya sadar...Allah mengingatkan saya karena telah jauh melangkah dalam simpangan itu....Allah memanggilku untuk kembali...

oleh karena itu, malam itu, saya menangis di atas kasur....sambil mengucapkan " Ya Rabb...tolong hamba...ya Rabb...ampuni hamba...bantulah hamba melupakan semua perasaan ini....biarkan hamba kembali fokus dengan masa depan hamba...untuk bekal hamba ketika Engkau memanggilku....ketika Izrail menjemputku....ketika Mungkar Nakir menanyaiku....maafkan jiwa raga ini...maafkan tangan ini...kaki ini...mulut ini...mata ini....pikiran ini...dan HATI ini....maafkan ya rabb...izinkanlah hamba tidur dengan nyenyak malam ini....dan sesudah itu...hamba ingin bangun menjadi diri hamba yang sperti dulu...ketika hamba fokus dengan iman dan masa depan hamba...ketika hamba bisa menahan segala bentuk rasa nafsu itu...hamba ingin merasakan cinta yang "SUCI" dariMu....hamba ingin menjadi orang yang layak dicintai, dihormati, disegani, dan layak kembali kepadaMu suatu nanti...

Ya rabb...ketika hamab mengingat kenangan itu lagi...janganlah Engkau membiarkan hamba terlalu lama berada di dalamnya...ingatkan hamba ketika berlebihan...ingatkan hamba ketika hamba mulai berangan-angan...hamba ingin fokus padaMu...hamba ingin meneladani RasulMu...hamba ingin merintis kebahagiaan keluarga hamba...bantulah ya Rabb...tolonglah...beri petunjukMu...berikan petunjuk terbaikMu...tuntunlah hamba dalam jalan lurusMu lagi...

Hamba tak lagi berharap dengan jodoh dunia...jika Engkau mengizinkan hamba memiliki jodoh untuk mencari RidhaMu, mohon berikanlah yang terbaik...namun jika tidak....buatlah hamba benar2 fokus sebagai musafir di dunia ini....berharap di akherat nanti hamba bisa dimudahkan untuk bertemu Rasulullah...Amiiiin"

Maka, disaat itulah...yaaa..disaat itulah saya merasa tenaaaaang sekali....apa yang dulu saya pernah lakukan....kepada wanita....semuanya saya serahkan kepada Allah.....biarlah Allah yang melukiskan kisah saya dengan jodoh saya nanti....biarlah Allah yang menunjukkan bagaimana akhir dari hidup seorang saya ini....yang saya ingin...saya hanya berharap tidak akan pernah terjatuh lagi....saya berharap tidak akan pernah lepas lagi dari "pegangan itu". Amiiiiiin....

Saya memang menyesal pernah "pacaran"....saya memang menyesal pernah melakukan kesalahan....menyakiti hati perempuan....mengecewakan hati mereka....namun....itu sudah saya serahkan kepada Allah dan saya jadikan pelajaran....itulah "BUMBU HIDUP" yang mungkin harus saya jalani....mungkin suatu nanti akan terjadi hal2 tak terduga....namun...sekarang...insya Allah saya akan belajar dari itu semua untuk selalu yakin...yaaa...SELALU YAKIN kalau Allah mendengar setiap jerit tangis kita...

Mintalah yang terbaik kawan....sisihkan waktumu untuk mengadu....mintalah yang terbaik...

Ayooo...kalau kita memandang diri kita berada dalam "kerendahan", "keterpurukan", "kekecewaan", "kegagalan" dan segala hal yang sejenis....maka yaaa akan terus menerus kita begitu....

namun kalau kita memandang kita 'BISA BANGKIT'....maka akan mudah juga untuk kita bangkit....

jangan memandang hal negatif dahulu sebelum melakukan....karena "YOU ARE WHAT YOU THINK=Kamu itu, yaaa seperti apa yang kamu pikirkan..."

hmmm...semoga itu bermanfaat yaaa...
Allah selalu bersama kita....lebih dekat dari urat nadi leher kita....
Mintalah kepada-Nya....Dia Maha Mendengar...Amiiiiin

Maafkan orang yang pernah berbuat salah denganmu....itu akan membawamu kepada kemuliaan...daripada kamu menyumpahinya atau mendoakan keburukan padanya... :)

cetak halaman ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar